PERILAKU KONSUMEN
Sumber Daya Ekonomi
Potensi sumber daya ekonomi atau lebih dikenal dengan potensi ekonomi pada dasarnya dapat diartikan sebagai sesuatu atau segala sesuatu sumberdaya yang dimilki baik yang tergolong pada sumberdaya natural maupun potensi sumber daya manusia yang dapat memberikan manfaat serta dapat digunakan sebagai modal dasar pembangunan(ekonomi) wilayah atau tingkat ketergantungan manusia terhadap sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.jenis sumber daya ini pada dasarnya meliputi sumber daya alam yang mensuplai energi seperti minyak, gas alam, uranium, batubara serta mineral yang non energi seperti misalnya: tembaga, nikel, alumunium dll.sumber daya alam jenis ini adalah sumberdaya alam dalam jumlah yang tetap berupa deposit mineral diberbagai tempat dimuka bumi.sumber daya alam ini bisa habis karena sifatnya yang tidak bisa diganti oleh proses alam maupun karena proses pergantian alamoahnya berjalan lebih lamban dari jumlah pemanfataanya.sumber daya alam yang potensial untuk diperbarui dengan kategori sumber daya alam ini bisa habis dalam jangka waktu pendek jika digunakan dan dicemari secara cepat namun demikian lambat laun akan dapat diganti melaui proses alamiah misalnya : pohon-pohon dihutan, rumput dipadang rumput, depost air tanah, udara segar dan lain-lain.Sumber daya alam ini keberadaanya harus dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam rangka untuk mendorong, mempercepat dan menunjang proses pembangunan wilayah.dalam era globalisasi, kualitas sumber daya manusia yang global sekaligus dapat menjga eksistensi negra tersebut dalam percaturan dan dinamika perekonomian dunia yang semakin kompettitf.Dengan cara yang berkembang demikian bahkan banyak diantara masyarakat adat sendiri sering melupakan bahwa mereka memiliki kekuatan(pengetahuan, tekhnologi, pranata adat) untuk melaksanakan dengan sunguh-sungguh program"pembangunan" yang memuliakan hidup mereka atau sebaliknya melakukan perlawanan atas program "pembangunan" yang tidak diinginkan.sebagai konsep yang diadopsi dar barat nilai yang terkandung dalam pembanguanan kita, yang juga dianut oleh globalisasi ekonomi, berakar pada inidividualisme yang dalam hal itu bertolak belakang dari prinsip dasar komunitas masyarakat adat di indonesia umumnya yang kolektif baik dalam hal penguasaan sumber daya maupun dalam upaya pengelolaanya untuk keadilan dan kesejahteraan bersama.
Sumber Daya Sementara
Barang-barang yang menggunakan waktu produk yang memerlukan pemakaian dalam mengkonsumsinya contoh: menenoton TV, memancing, golf, tennis, tidur, perwatan pribadi, pulang pergi(waktu wajib).
Barang penghemat waktu merupakan kemampuan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka.contoh : oven microwave, pemotong rumput, fast food.
Sumber Daya Kognitif
adalah kepemimpinan teori psikologi industri dan organisasi yang dikembangkan oleh Fred Fiedler dan Joe Garcia pada tahun 1987 sebagai konseptualisasi dari model kontingensi fiedler.teori ini ini berfokus pada pengaruh pemimpin intelijen dan pengalaman tentang terhadap stres.
inti dari teori ini adalah bahwa stress adalah musuh rasionalitas merusak kemampuan untuk berpikir logis dan analistis.namun pengalaman pemimpin dan kecerdasan dapat mengurangi pengaruh stress pada tinfakan: kecerdasan adalah faktor situasi stress rendah, sementara jumlah pengalaman selama lebih selama saat stress.
Pengetahuan organisasi
pengetahuan konsumen akan mempengaruhi keputusan pembelian.
apa yang dibeli, berapa banyak yang dibeli dimana pembeli dan kapan membeli akan tergantung kepada pengetahuan lainya yang terkait dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.
1.Pengetahuan tentang karakteristik atribut produk
2.Pengetahuan tentang manfaat produk
3.Pengetahuan tentang kepuasan yang diberikan produk kepada konsumen.
Manfaat fungsional, yaiyu manfaat yang dirasakan konsumen secara fisiologis
Manfaat Psikologikal, yaitu aspek psikologis dan aspek sosial yang dirasakan konsumen setelah mengkonsumsi suatu produk.
Mengukur Pengetahuan
Pengetahuan konsumen terdiri dari informasi yang disimpan didalam ingatan, pemasar khususnya tertarik untuk mengerti pengetahuan konsumen.Informasi yang dipegang oleh konsumen mengenai produk akan sangat memepngaruhi pola pembelian mereka.di dalam psikologi kognitif dijelaskan bahwa ada dua jenis pengetahuan dasar yaitu, pengetahuam deklaratif sendiri dibagi menjadi 2 kategori, yaitu pengetahauan episodik (melibatkan pengetahuan yang dibatasi dengan lintasan waktu) dan pengetahuan semantik (mengandung pengetahuan yang digeneralisasikan dan memberi arti bagi duni sekarang)sedangkan pengetahuan prsedural mengacu pada pengertian bagaimana fakta ini dapat duginakan.fakta ini juga bersifat subjektif dalam pengertian fakta tersebut tidak perli sesuai dengan realitas objektif.
Contoh:
Seorang konsumen yang sedang menjalankan proses diet dan ingin memutuskan untuk membeli makanan ringan sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian, konsumen cenderung melihat ingredients atau komposisi yang terdapat dalam produk makanan ringan tersebut,setelah memperoleh informasi yang positif terhadap produk tersebut, konsumen biasanya langsung mengambil keputusan untuk melakukan keputusan pembelian.
SUMBER :
http://setevy.wordpress.com/2011/11/03/sumber-daya-konsumen-dan-pengetahuan/.
Potensi sumber daya ekonomi atau lebih dikenal dengan potensi ekonomi pada dasarnya dapat diartikan sebagai sesuatu atau segala sesuatu sumberdaya yang dimilki baik yang tergolong pada sumberdaya natural maupun potensi sumber daya manusia yang dapat memberikan manfaat serta dapat digunakan sebagai modal dasar pembangunan(ekonomi) wilayah atau tingkat ketergantungan manusia terhadap sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.jenis sumber daya ini pada dasarnya meliputi sumber daya alam yang mensuplai energi seperti minyak, gas alam, uranium, batubara serta mineral yang non energi seperti misalnya: tembaga, nikel, alumunium dll.sumber daya alam jenis ini adalah sumberdaya alam dalam jumlah yang tetap berupa deposit mineral diberbagai tempat dimuka bumi.sumber daya alam ini bisa habis karena sifatnya yang tidak bisa diganti oleh proses alam maupun karena proses pergantian alamoahnya berjalan lebih lamban dari jumlah pemanfataanya.sumber daya alam yang potensial untuk diperbarui dengan kategori sumber daya alam ini bisa habis dalam jangka waktu pendek jika digunakan dan dicemari secara cepat namun demikian lambat laun akan dapat diganti melaui proses alamiah misalnya : pohon-pohon dihutan, rumput dipadang rumput, depost air tanah, udara segar dan lain-lain.Sumber daya alam ini keberadaanya harus dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam rangka untuk mendorong, mempercepat dan menunjang proses pembangunan wilayah.dalam era globalisasi, kualitas sumber daya manusia yang global sekaligus dapat menjga eksistensi negra tersebut dalam percaturan dan dinamika perekonomian dunia yang semakin kompettitf.Dengan cara yang berkembang demikian bahkan banyak diantara masyarakat adat sendiri sering melupakan bahwa mereka memiliki kekuatan(pengetahuan, tekhnologi, pranata adat) untuk melaksanakan dengan sunguh-sungguh program"pembangunan" yang memuliakan hidup mereka atau sebaliknya melakukan perlawanan atas program "pembangunan" yang tidak diinginkan.sebagai konsep yang diadopsi dar barat nilai yang terkandung dalam pembanguanan kita, yang juga dianut oleh globalisasi ekonomi, berakar pada inidividualisme yang dalam hal itu bertolak belakang dari prinsip dasar komunitas masyarakat adat di indonesia umumnya yang kolektif baik dalam hal penguasaan sumber daya maupun dalam upaya pengelolaanya untuk keadilan dan kesejahteraan bersama.
Sumber Daya Sementara
Barang-barang yang menggunakan waktu produk yang memerlukan pemakaian dalam mengkonsumsinya contoh: menenoton TV, memancing, golf, tennis, tidur, perwatan pribadi, pulang pergi(waktu wajib).
Barang penghemat waktu merupakan kemampuan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka.contoh : oven microwave, pemotong rumput, fast food.
Sumber Daya Kognitif
adalah kepemimpinan teori psikologi industri dan organisasi yang dikembangkan oleh Fred Fiedler dan Joe Garcia pada tahun 1987 sebagai konseptualisasi dari model kontingensi fiedler.teori ini ini berfokus pada pengaruh pemimpin intelijen dan pengalaman tentang terhadap stres.
inti dari teori ini adalah bahwa stress adalah musuh rasionalitas merusak kemampuan untuk berpikir logis dan analistis.namun pengalaman pemimpin dan kecerdasan dapat mengurangi pengaruh stress pada tinfakan: kecerdasan adalah faktor situasi stress rendah, sementara jumlah pengalaman selama lebih selama saat stress.
Pengetahuan organisasi
pengetahuan konsumen akan mempengaruhi keputusan pembelian.
apa yang dibeli, berapa banyak yang dibeli dimana pembeli dan kapan membeli akan tergantung kepada pengetahuan lainya yang terkait dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.
1.Pengetahuan tentang karakteristik atribut produk
2.Pengetahuan tentang manfaat produk
3.Pengetahuan tentang kepuasan yang diberikan produk kepada konsumen.
Manfaat fungsional, yaiyu manfaat yang dirasakan konsumen secara fisiologis
Manfaat Psikologikal, yaitu aspek psikologis dan aspek sosial yang dirasakan konsumen setelah mengkonsumsi suatu produk.
Mengukur Pengetahuan
Pengetahuan konsumen terdiri dari informasi yang disimpan didalam ingatan, pemasar khususnya tertarik untuk mengerti pengetahuan konsumen.Informasi yang dipegang oleh konsumen mengenai produk akan sangat memepngaruhi pola pembelian mereka.di dalam psikologi kognitif dijelaskan bahwa ada dua jenis pengetahuan dasar yaitu, pengetahuam deklaratif sendiri dibagi menjadi 2 kategori, yaitu pengetahauan episodik (melibatkan pengetahuan yang dibatasi dengan lintasan waktu) dan pengetahuan semantik (mengandung pengetahuan yang digeneralisasikan dan memberi arti bagi duni sekarang)sedangkan pengetahuan prsedural mengacu pada pengertian bagaimana fakta ini dapat duginakan.fakta ini juga bersifat subjektif dalam pengertian fakta tersebut tidak perli sesuai dengan realitas objektif.
Contoh:
Seorang konsumen yang sedang menjalankan proses diet dan ingin memutuskan untuk membeli makanan ringan sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian, konsumen cenderung melihat ingredients atau komposisi yang terdapat dalam produk makanan ringan tersebut,setelah memperoleh informasi yang positif terhadap produk tersebut, konsumen biasanya langsung mengambil keputusan untuk melakukan keputusan pembelian.
SUMBER :
http://setevy.wordpress.com/2011/11/03/sumber-daya-konsumen-dan-pengetahuan/.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar