Senin, 23 April 2012

Ironis! Banyak Rakyat 'Gelap-gelapan', RI Malah Jual Listrik Ke Malaysia


Ironis! Banyak Rakyat 'Gelap-gelapan', RI Malah Jual Listrik Ke Malaysia

Jakarta - PT PLN (Persero) akan menjual listrik dari Sumatera kepada Malaysia. Hal ini sangat ironis mengingat masih ada 66 juta lebih penduduk Indonesia belum tersambung listrik.

Demikian disampaikan oleh Direktur Pengkajian Energi, Universitas Indonesia, Iwa Garniwa di kantor Ditjen Listrik, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Jumat (20/4/2012).

"Ironis kalau kita sampai jual listrik, walaupun terkesan Indonesia hebat sekali bisa menjual listrik. Kenapa? Karena elektrifikasi kita sampai saat ini masih 70% atau 72% versi Ditjen Kelistrikan," kata Iwa.

Menurut Iwa, dari hitung-hitungan tersebut berarti masih ada sekitar 66 juta penduduk lebih yang rumahnya belum teraliri listrik.

"Sangat naif sekali kalau ada puluhan juta penduduk Indonesia belum mendapatkan listrik sementara kita begitu sombong ekspor listrik ke negara lain," ujar Iwa.

Menurutnya, meskipun nantinya listrik di Sumatera bakal berlebihan, lebih baik listrik tersebut ditransfer ke daerah lain, ketimbang dijual ke negara lain.

Iwa juga agak menyentik soal rencana PLN yang mengimpor listrik dari Malaysia untuk keperluan pelanggan di Kalimantan. Meskipun Iwa tak keberatan jika harga belinya murah.

"Tidak masalah (impor listrik), memang terlihat kok rendahnya kita. Kok listrik aja kita harus impor, namun selama harganya jauh lebih murah, tidak masalah, cadangan listrik kita simpan sebanyak-banyaknya. Seperti China dan Amerika mereka beli listrik dari negara lain sementara mereka menumpuk cadangan energi sebanyak-banyaknya," tutur Iwa.

"Apalagi jika dapat listrik murah, kita bisa menghasilkan produk yang jauh lebih murah artinya ada nilai tambah. Asal tahu saja, setiap kita produksi satu produk itu biayanya 3 kali lipat dibandingkan kalau Jepang buat barang yang sama. Intinya kita beli listrik itu gunanya sebagai infrastruktur yang akan membangkitkan perekonomian kita bukan merendahkan," ucapnya.

Seperti diketahui dengan keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2012 Tentang jual beli Tenaga Listrik Lintas Negara, PLN sudah merencanakan pembangunan jaringan tenaga listrik lintas negara Sumatera-Peninsular Interconnection Project yang direncanakan pada Oktober 2017.

Proyek tersebut diproyeksikan untuk menjual listrik ke Malaysia dengan beberapa persyaratan salah satunya di daerah tersebut tidak kekurangan lagi pasokan listrik



sumber:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=14047244

Tidak ada komentar:

Posting Komentar